Terpilih presiden AS, Donald Trump serukan persatuan

Sumber gambar, EPA
Donald Trump dan wakilnya Mike Pence punya tugas menyatukan rakyat Amerika yang terpecah belah.
Dalam pidato kemenangannya pada Rabu (09/11), presiden terpilih Donald Trump menyerukan kepada rakyat Amerika Serikat untuk bersatu padu.
Dia juga berjanji untuk menjadi presiden bagi seluruh rakyat Amerika setelah dalam masa kampanye Trump mengecam komunitas Muslim, masyarakat Amerika Latin dan kelompok-kelompok minoritas lain.
"Saya berikrar kepada setiap warga dari tanah air kita bahwa saya akan menjadi presiden bagi setiap orang Amerika. Dan itu sangat penting bagi saya."
Tak lupa Trump juga memuji saingannya, Hillary Clinton yang sebelumnya diunggulkan dalam kampanye yang berlangsung panas.
"Hillary telah bekerja sangat keras selama masa yang panjang dan kita berhutang budi atas pengabdiannya untuk bangsa ini. Kini tiba waktunya Amerika untuk membalut luka akibat perpecahan."
Menurut manajer kampanye Trump, Kellyanne Conway, presiden terpilih sudah mengadakan 'pembicaraan hangat' dengan Hillary Clinton dan 'percakapan hangat' dengan Presiden Barack Obama.
Sumber gambar, EPA
Kemenangan Trump menjadi berita utama di koran-koran utama Amerika.
Sementara Presiden Obama telah menelpon Donald Trump dan memberikan selamat kepadanya.
Obama juga mengundang Trump ke Gedung Putih pada hari Kamis (10/11) untuk membicarakan pengalihan kekuasaan.
Dalam pidatonya, Trump menyebut di antara prioritasnya setelah menjabat presiden nanti adalah memperbaiki infrastruktur yang hancur dan melipatgandakan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Sebelum berpindah ke Gedung Putih pada 20 Januari 2017, terdapat masa transisi selama 10 minggu dan Trump menunjuk Chris Christie sebagai ketua tim transisi.
Christie adalah gubernur New Jersey dari Partai Republik.