Politikus Partai Republik tuduh penyiar TV 'hanya tertarik seks'

Politikus AS dari Partai Republik, Newt Gingrich, menuduh penyiar berita TV, Megyn Kelly, 'hanya tertarik seks' dan tidak peduli tentang kebijakan publik, dalam wawancara langsung yang ganjil.

Politikus tersebut mengklaim Kelly menunjukkan sikap 'bias' dalam menyebutkan tuduhan meraba-raba (perempuan) yang dilakukan Donald Trump, calon presiden Republik.

Kelly membalas bahwa dia tidak tertarik akan seks melainkan pada siapa yang akan berkantor di Gedung Putih.

Wartawan Fox News tersebut sebelumnya membuat Trump marah karena menanyakan sikapnya terhadap perempuan.

Trump secara terbuka mengkritik Kelly dalam sejumlah kesempatan setelah Kelly bertanya tentang komentar Trump yang menghina, termasuk menyebut perempuan-perempuan sebagai 'babi gemuk', selama pemilihan awal Partai Republik pada 2015.

Tapi, penyebutan Kelly tersebut adalah soal rekaman 'ucapan-ucapan seks' dari Trump yang bocor, di mana ia terdengar mengatakan memegang perempuan pada alat kelamin mereka, yang membuat Gingrich marah dalam acara Kelly File pada Selasa (25/10).

Mantan juru bicara Gedung Putih tersebut mengklaim media Fox News menghabiskan durasi tidak proporsional dalam membahas tuduhan pelecehan seksual Trump, yang sudah dibantah oleh Trump.

"Anda tertarik akan seks dan Anda tidak peduli pada kebijakan publik," ucapnya kepada penyiar TV tersebut yang dibuat terkaget-kaget.

Kelly membalasnya, "Anda tahu Bapak juru bicara, saya tidak tertarik pada seks, tapi saya tertarik pada perlindungan terhadap perempuan dan pada pemahaman bahwa kita masuk ke dalam Kantor Oval (Kepresidenan) dan saya rasa para pemilih AS ingin mengetahuinya."

Gingrich terus bertanya mengapa media tersebut tidak membahas tuduhan terhadap Bill Clinton sedetail itu dan memancing penyiar TV tersebut untuk memanggil Bill Clinton sebagai 'pemangsa seksual' secara langsung di TV.

Tapi, Kelly menunjukkan bahwa bukan Bill yang mempunyai 'tiket' masuk kepresidenan melainkan istrinya, Hilary Clinton. Meskipun demikian, Kelly berargumen bahwa Kelly File telah menjanjikan seluruh program TV (untuk membahas) tentang klaim tersebut.

Wawancara langsung itu, yang diakhiri dengan Kelly memberi tahu Gingrich untuk memperbaiki 'problem kemarahannya', telah dibagi pengguna media sosial di AS, di mana pendukung Partai Republik mengklaimnya sebagai kemenangan bagi Gingrich, sedangkan pendukung Partai Demokrat mendukung Kelly.