Pengunjung restoran lecehkan seorang ibu menyusui

Ibu dan anak
Keterangan gambar,

Liz Skelcher tengah menyusui Evie (bayinya) di restoran Nando's ketika pengunjung lain mengatakan bahwa aktivitasnya membuat makan mereka tertunda.

Seorang ibu mengaku menerima pelecehan secara verbal di sebuah restoran di Belfast, Irlandia Utara, ketika ia tengah menyusui anaknya.

Liz Skelcher, nama ibu tersebut, sedang menyusui putrinya yang berusia 11 minggu, Evie, di Restoran Nando's ketika insiden itu terjadi pada pekan lalu.

Pihak Restoran Nando's mengatakan mengklaim menerima para ibu yang menyusui bayinya dengan senang hati.

Restoran Nando
Keterangan gambar,

Para perempuan yang mengeluhkan insiden itu menolak untuk berpindah meja di restoran Victoria Square.

'Menyusui adalah menjijikkan'

Insiden bermula ketika putri Skelcher bangun dari tidurnya dan ingin menyusu saat Skelcher, pasangannya, dan ibu mertuanya sedang menyantap hidangan di restoran. "Jadi saya mengangkat bayi saya dan diam-diam menyusuinya".

Namun, saat Skelcher menyusui putrinya, ada tiga pengunjung lain di restoran yang terlihat mempermasalahkannya.

"Ia mengatakan bahwa saya telah membuat makannya tertunda dan menyusui bayi di sebuah restoran adalah menjijikkan. Ia terus mengucapkan kata-kata kasar di depan teman-temannya dan ketika pasangan saya bertanya apa ada masalah? Dia mengatakan bahwa dirinya tidak ingin melihat payudara saya ketika sedang menyantap makan malam."

Skelcher lalu menjelaskan situasi yang ia alami kepada seorang manajer restoran. Sang manajer mengatakan merasa simpati dan menekankan kepada para pengunjung restoran lainnya, bahwa perempuan "berhak" untuk menyusui di mana saja di restoran tersebut.

Tidak untuk memamerkan

Namun, ketika manajer restoran Victoria Square mengundang tiga pengunjung itu untuk pindah ke meja lain jika mereka merasa terganggu, mereka malah menolak.

Keluarga Skelcher juga menolak pindah meja.

"Saya rasa saya tidak melakukan sesuatu yang salah, justru secara khusus telah memilih meja di sudut restoran yang sepi sehingga saya bisa menyusui tanpa terlihat orang lain. Saya bukan ingin tampil, juga tidak untuk pamer, saya hanya mencoba untuk menyusui anak saya tanpa diketahui orang lain."

Politisi Claire Hanna mengatakan perlunya perlindungan lebih untuk para ibu seperti Skelcher.

Masalah budaya

Hanna telah mengusulkan undang-undang baru yang akan melindungi hak-hak ibu menyusui bayi mereka di depan umum dan membantu mempromosikan manfaat menyusui.

"Para ibu menyusui dan bayi mereka dilindungi oleh undang-undang di Inggris dan Irlandia, tetapi tidak ada undang-undang perlindungan khusus di Irlandia Utara," katanya.

Hanna mengatakan RUU itu akan menjadi contoh pada undang-undang Skotlandia baru-baru ini, yang "menciptakan produk hukum yang jelas dan mudah dikutip bagi setiap ibu atau pemilik usaha jika ditantang soal menyusui di tempat umum".

"Bagian dari masalah ini adalah publik tidak cukup banyak melihat ibu-ibu menyusui di tempat-tempat umum di Irlandia Utara. Ada masalah budaya dan perilaku yang perlu ditangani."