Penembakan diduga bermotif ras di AS, tiga pria kulit putih tewas

Sumber gambar, Fresno County Sheriff
Kepolisian Fresno memblokade lokasi sekitar aksi penembakan yang diduga dilakukan Kori Ali Muhammad.
Sebanyak tiga pria kulit putih tewas dan seorang lainnya cedera setelah seorang pria berkulit hitam melepaskan tembakan di Fresno, Negara Bagian California, dalam aksi serangan yang diduga bermotif ras.
Kepala Kepolisian Fresno, Jerry Dyer, mengatakan pria bernama Kori Ali Muhammad melepaskan 16 tembakan dalam kurun 90 detik pada Selasa (18/04) waktu setempat.
Dia berteriak, 'Allahu Akbar' saat polisi meringkusnya. Meski demikian, Dyer menduga aksi tersebut adalah kejahatan kebencian terhadap ras dan bukan terorisme.
Keempat korban semuanya adalah pria kulit putih dan salah seorang di antara mereka ditembak ketika sedang duduk di dalam mobil.
Menurut Dyer, indikasi bahwa aksi Kori berlatar kebencian terhadap ras tampak dalam akun media sosialnya. Di situ, kata Dyer, Kori menulis bahwa dia membenci orang-orang kulit putih dan mengutarakan pandangan anti-pemerintah.
"Dia ingin membunuh orang sebanyak mungkin dan itulah yang dia lakukan," kata Dyer.

Peristiwa penembakan dimulai pukul 10.45 waktu setempat, dekat markas sebuah lembaga amal Katolik. Beberapa saksi mata mengaku melihat seorang pria membawa senjata api besar yang diisi ulang beberapa kali.
Menurut Dyer, Kori adalah seorang buronan dalam kasus pembunuhan seorang petugas keamanan di luar sebuah motel di Fresno, pekan lalu.