Polisi salah masuk rumah orang dan menembak mati seorang di dalamnya

Sumber gambar, Botham Shem Jean/Facebook
Botham Shem Jean
Seorang petugas polisi di negara bagian Texas di AS menembak dan membunuh seorang pria di sebuah flat yang dikira polisi sebagai flat miliknya .
Pada Kamis (6/9) malam itu, sang polisi usai bertugas bermaksud pulang. Namun ia salah mengenali apartemen, dan melihat korban, Botham Shem Jean yang berusia 26 tahun, berada di apartemen yang dikira miliknya.
Pihak berwenang tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang keributan yang terjadi, tetapi petugas itu akhirnya menembakkan senjatanya.
Korban dibawa ke rumah sakit namun kemudian meninggal. Petugas itu dinon-aktifkan sementara polisi dan Kantor Kejaksaan Distrik melakukan penyelidikan.
Kepala Polisi setempat, Renee Hall mengatakan pada jumpa pers hari Jumat (7/9), bahwa insiden itu tampaknya merupakan suatu "situasi yang sangat unik".
Akhir dari Artikel-artikel yang direkomendasikan
Polisi mengatakan mereka telah mengambil sampel darah untuk menguji kandungan obat-obatan dan alkohol dan sudah mendapatkan surat perintah penangkapan terhadap petugas itu.
Polisi Dallas juga mengundang Texas Rangers untuk melakukan investigasi independen.
Sumber gambar, Dallas PD/Twitter
Polisi itu keliru masuk rumah, menemukan seseorang di apartemen yang dikiranya miliknya.
Peristiwa itu terjadi di kompleks apartemen kelas atas, yang terletak hanya satu blok dari departemen kepolisian, selatan pusat kota Dallas.
Petugas yang masih berseragam dan tidak terluka, menelepon kantor polisi untuk melaporkan penembakan itu.
Dalam konferensi pers pada Jumat pagi, Polisi Dallas Sersan Warren Mitchell mengatakan mereka belum menginterogasi petugas dimaksud.
Sersan Mitchell tidak menjawab apakah perwira itu telah mengira Jean sebagai penyusup ketika dia menembaknya.
"Masih banyak yang harus kami lakukan dalam penyelidikan ini," katanya seperti dilaporkan Dallas Morning News.
Menurut NBC News, Jean adalah seorang magang di sebuah perusahaan di Dallas.
Ibunya, Allie Jean, mengatakan kepada NBC betapa keluarganya terguncang.
"Gila sekali bahwa orang tak menyadari bahwa mereka masuk ke apartemen yang salah. Dia bujangan. Keadaannya di lama rumah kan berbeda," katanya.
"Dan jika saat menggunakan kunci trnyata tidak berhasil, itu seharusnya membuat kita sadar bahwa kita berada di apartemen yang salah."