Quick count pilpres 2019: Joko Widodo sementara unggul atas Prabowo Subianto

Capres petahana Joko Widodo dan Prabowo Subianto
Inilah rangkuman quick count, penghitungan suara cepat,sejauh ini untuk pemilihan presiden 2019.
Hasil Pemilu Presiden RI 2019
Rekapitulasi Suara oleh KPU
Terakhir diperbaharui pada 4 Juni 2019 14:00:00
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 73.28%
Sumber: KPU (via <a href="https://nasional.kompas.com/read/2019/05/21/05050031/ini-hasil-lengkap-rekapitulasi-suara-pilpres-2019-di-34-provinsi?page=all">kompas.com</a>)
Hitung Cepat oleh Litbang Kompas (via kompas.id)
Terakhir diperbaharui pada 24 April 2019 13:56:00
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sumber: Litbang Kompas (via kompas.id)
Gambaran penghitungan suara cepat dari waktu ke waktu?
Perkembangan Quick Count Presidensial Real Time
Terakhir diperbaharui pada 4 Juni 2019 14:37:35
Sumber: Litbang Kompas (via kompas.id)
KPU umumkan real count pada 22 Mei
Quick count pilpres diumumkan sejumlah lembaga survei dan hasil sementara menunjukkan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Komisi Pemilihan Umum, KPU, sendiri akan mengumumkan secara resmi real count pada 22 Mei setelah metode penghitungan berjenjang.
Tingkat partisipasi pemilih tahun ini mencapai lebih dari 80% meningkat dari 70% pada pemilu 2014.
Akhir dari Artikel-artikel yang direkomendasikan
Pemungutan suara dengan warga Indonesia yang memiliki hak pilih berjumlah sekitar 193 juta dilaksanakan di 809.500 tempat pemungutan suara (TPS). Setiap TPS melayani sekitar 200 hingga 300 orang pada saat hari pencoblosan, Rabu (17/04).
Jumlah pemilih di dalam negeri, menurut ketua Komisi Pemilihan Umum per tanggal 8 April lalu, mencapai 192.866.254, termasuk 2.086.285 pemilih di luar negeri. Bagi warga Indonesia yang tinggal di luar negeri, pemilihan umum berlangsung tanggal 8 -14 April.
Jumlah mereka yang punya hak pilih pada 2019 sekitar 193 juta, lebih banyak 2,4 juta orang dibandingkan pemilihan umum 2014.
Hasil Pemilu Presiden RI 2019
Terakhir diperbaharui pada 4 Juni 2019 14:00:00
2019
Aceh
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Bali
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Kepulauan Bangka Belitung
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Banten
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Bengkulu
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Daerah Istimewa Yogyakarta
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Gorontalo
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
DKI Jakarta
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Jambi
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Jawa Barat
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Jawa Tengah
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Jawa Timur
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Kalimantan Barat
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Kalimantan Selatan
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Kalimantan Tengah
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Kalimantan Timur
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Kalimantan Utara
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Riau
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Lampung
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Maluku
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Maluku Utara
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Nusa Tenggara Barat
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Nusa Tenggara Timur
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Papua
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Papua Barat
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Kepulauan Riau
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sulawesi Barat
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sulawesi Selatan
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sulawesi Tengah
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sulawesi Tenggara
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sulawesi Utara
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sumatera Barat
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sumatera Selatan
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sumatera Utara
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Indonesia
dan Ma'aruf Amin Perolehan suara:
dan Sandiaga Uno Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
2014
Aceh
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Bali
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Bangka-Belitung
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Banten
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Bengkulu
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Gorontalo
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Irian Jaya Barat
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Jakarta Raya
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Jambi
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Jawa Barat
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Jawa Tengah
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Jawa Timur
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Kalimantan Barat
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Kalimantan Selatan
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Kalimantan Tengah
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Kalimantan Timur
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Kalimantan Timur
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Kepulauan Riau
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Lampung
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Maluku Utara
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Maluku
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Nusa Tenggara Barat
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Nusa Tenggara Timur
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Papua
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Riau
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sulawesi Barat
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sulawesi Selatan
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sulawesi Tengah
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sulawesi Tenggara
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sulawesi Utara
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sumatera Barat
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sumatera Selatan
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Sumatera Utara
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Yogyakarta
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
Indonesia
dan Jusuf Kalla Perolehan suara:
dan Hatta Rajasa Perolehan suara:
Sampel masuk: 100%
* Pada 2014 Kalimantan Utara adalah bagian dari Kalimantan Timur.
Sumber: KPU (via kompas.com)
Investigasi untuk menyibak tabir adopsi ilegal dari Indonesia ke Belanda di masa lalu
Episode
Akhir dari Podcast
Pada pemilu tahun 2014, jumlah TPS sekitar 500.000 dan setiap TPS melayani sekitar 400 pemilih.
Pada Juli, 2014, KPU menetapkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai peraih suara terbanyak Pemilu Presiden 2014.
Saat itu, Joko Widodo dan Jusuf Kalla memperoleh 70.997.85 suara atau 53,15%, selisih 8.421.389 suara dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang meraih 62.576.444 suara atau 46,85%.
Pada Rabu (17/04), Indonesia menjalankan lima pemilihan umum secara bersamaan yaitu pemilihan presiden-wakil presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Setiap pemilih akan mendapat lima surat suara dengan warna berbeda.
Pada pemilu legislatif, sebanyak 575 orang anggota legislatif akan dipilih dari 16 partai peserta pemilu.
Pengamat: 'Jangan saling mengklaim telah menang'
Titi Anggraini, direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), mengatakan mestinya kedua capres tidak buru-buru mengeluarkan klaim kemenangan.
"Kedua capres seharusnya mengajak seluruh pendukung untuk mengawasi proses yang sedang berlangsung, hingga pada saatnya nanti (yaitu) rekapitulasi dan penetapan hasil di tingkat nasional oleh Komisi Pemilihan Umum," ujar Titi.
"Pernyataan bahwa 'saya sudah menang' atau 'saya sudah menjadi presiden' itu harus dihindari," katanya.
Sri Budi Eko Wardani, pengamat politik Universitas Indonesia, mengatakan mungkin ada situasi yang membuat Prabowo berbicara bahwa ia dan Sandi meraih setidaknya 60% suara.
"Harus dicermati pula, mungkin ini adalah keberlanjutan dari pernyataan yang disampaikan saat kampanye, misalnya tentang potensi kecurangan, tentang mereka yang tidak diuntungkan," kata pengamat yang biasa disapa Dani tersebut.
"Itu jargon yang disampaikan ... kita berharap pernyataan sudah menang tidak akan memicu gesekan baru di tingkat bawah," kata Dani.
Ia meminta dalam situasi saling klaim dan sejumlah lembaga mengeluarkan hasil quick count, KPU harus tampil, menyampaikan kepada rakyat di mana tahapan penghitungan resmi berada.
"Pernyataan bahwa hasil akan diumumkan pada 22 Mei saya kira tidak cukup," katanya.
Hamdi Muluk, Pengamat psikologi politik Universitas Indonesia, mengatakan klaim kemenangan bisa berdampak terhadap sikap para pendukung di tingkat akar rumput.
"Klaim menang (dari kubu Prabowo) bisa punya dampak ke bawah, para pengikutnya percaya bahwa mereka menang. Nanti, kalau misalnya KPU mengatakan bahwa Prabowo kalah, nanti berkembang narasi KPU curang," kata Hamdi.
"Ini berbahaya. Lebih baik serukan untuk menunggu hasil resmi dari KPU," katanya.