'Gadis Afghan' bebas dengan jaminan dari tuduhan penipuan

Seorang wanita Afghanistan yang wajahnya diabadikan dalam sampul majalah National Geographic, akan dibebaskan dengan jaminan, beberapa hari setelah ia ditangkap di Pakistan atas tuduhan penipuan.

Sharbat Gula, seorang pengungsi anak yang menjadi terkenal karena matanya yang berwarna hijau misterius, dituduh memperoleh surat-surat identitas palsu.

"Saya pikir saya harus meninjau kembali kasus ini karena ia adalah seorang perempuan dan kita harus melihatnya dari sudut kemanusiaan," kata menteri dalam negeri Pakistan.

Chaudhry Nisar Ali Khan mengatakan Badan Investigasi Federal (FIA) negara itu harus mengatur jaminan itu sesegera mungkin.

Namun, ia menambahkan: "Jika kami menarik tuduhan terhadap dirinya, mendeportasi dia, atau memberinya visa sementara untuk meninggalkan Pakistan, maka kami harus mengambil kembali kasus terhadap pejabat yang mengeluarkan kartu identitas palsunya. Mereka adalah penjahat yang sebenarnya, dan saya tidak ingin membiarkan mereka lepas dari kesalahannya. "

Pakistan baru-baru ini melancarkan tindakan keras terhadap identitas palsu, dan Gula ditangkap setelah penyelidikan selama dua tahun di Peshawar, dekat perbatasan Afghanistan.

Ia kini menghadapi hukuman denda dan kurungan penjara sampai 14 tahun.

Gula diduga memalsukan kartu identitasnya pada bulan April 2014, dengan menggunakan nama Sharbat Bibi. Jika klaim penipuan ini benar, maka ia akan menjadi salah satu dari ribuan pengungsi Afghanistan yang putus asa karena menolak dikembalikan ke tanah airnya.

Foto terkenal bertajuk "Gadis Afghanistan" diambil oleh fotografer Steve McCurry pada tahun 1984 di sebuah kamp pengungsi di bagian barat daya Pakistan, selama pendudukan Soviet di Afghanistan. Ia menjadi terkenal setelah fotonya menghiasi salah satu majalah terkemuka itu.

Setelah mendengar soal penangkapan Gula ini, McCurry mengunggah fotonya di Instagram dan menulis: "Dua jam yang lalu, saya mendapat kabar dari seorang teman di Peshawar, Pakistan, bahwa Sharbat Gula telah ditangkap. Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mendapatkan fakta dengan menghubungi rekan-rekan dan teman-teman kami di daerah tersebut.

"Saya berkomitmen untuk melakukan apa saja dan segala sesuatu yang mungkin untuk memberikan dukungan hukum dan keuangan untuk dia dan keluarganya."

Angka PBB baru-baru ini menunjukkan bahwa Pakistan menampung 1,4 juta pengungsi Afghanistan yang terdaftar. Lebih dari satu juta pengungsi diyakini belum terdaftar di negara ini.