Meski di balik jeruji, Ahok terus saja menjadi bahan pembicaraan

Sumber gambar, Getty Images/AFP
Dari balik jeruji pun, mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terus menjadi bahan pembicaraan.
Kenapa kabar tentang Ahok selalu menarik perhatian?
Ahok dihukum dua tahun penjara pada 9 Mei 2017, dan langsung ditahan. Meskipun telah berada di balik jeruji selama lebih dari 16 bulan, nama Ahok masih sering muncul dalam percakapan warganet.
Beberapa hari terakhir warganet dan berbagai media membahas spekulasi tentang kehidupan pribadinya.
Kali ini, Ahok dikabarkan akan menikah lagi, dengan berbagai variasi kabar lain yang tidak dapat dipastikan kebenarannya.
Akhir dari Artikel-artikel yang direkomendasikan
Adik angkat Ahok sampai menulis di Instagramnya bahwa hal yang paling banyak ditanyakan padanya adalah "soal Ahok pindah agama demi wanita benar apa bohong?".
Website Spredfast.com sejak 5 September hingga 7 September mencatat ada 4.000 tweet yang menyebut nama Ahok dalam pembicaraan yang terkait dengan kata menikah dan calon istri.
Ada yang percaya dengan kabar ini, namun ada pula yang mengira bahwa kabar tersebut hanya 'pengalihan isu'.
Namun kehebohan di media sosial ini rupanya belum ada apa-apanya dibandingkan keriuhan yang terjadi ketika Ahok bercerai dengan Veronica Tan sekitar delapan bulan yang lalu.
Dalam periode lima hari sejak 5 Januari hingga 11 Januari 2018, Spredfast mencatat ada 27.300 tweet mengenai kabar perceraian Ahok dan Veronica Tan.
Investigasi untuk menyibak tabir adopsi ilegal dari Indonesia ke Belanda di masa lalu
Episode
Akhir dari Podcast
Jumlah tertinggi terjadi pada Senin 8 Januari.
Bermacam-macam hastag digunakan, seperti #ahok #veronicatan dan #ahokgugatcerai. Warganet berdebat dengan aneka macam teori, bahkan ada beberapa akun anonim yang melakukan kultwit untuk menanggapi kabar ini.
Kenapa nama Ahok terus jadi pembicaraan?
Perceraian dan kabar rencana pernikahannya, yang sebenarnya adalah persoalan privat menjadi sumber pembicaraan dan spekulasi. Hal ini normal, menurut sosiolog Ari Sujito, karena Ahok adalah seorang figur publik.
"Mengangkat isu ini sesuatu yang pasti terjadi karena Ahok sudah menjadi figur publik," kata sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta itu.
Meskipun status Ahok bukan lagi pejabat publik, secara ketokohan, Ahok masih dianggap berpengaruh.
"Yang disebut publik itu kan tidak semata-mata dirangkai oleh lembaga-lembaga formal, tapi media sosial, media massa, masih mengangkat isu Ahok", kata Ari.
Segala sesuatu tentang mantan gubernur Jakarta ini memang selalu menarik perhatian warganet.
Tak hanya tentang persoalan pribadinya, nama Ahok kerap kali muncul dalam berbagai situasi. Salah satu contoh adalah dalam Asian Games yang baru saja selesai diselenggarakan.
Nama Ahok disebut sekitar 3.500 kali bersamaan dengan kata 'Asian Games'. Beberapa pihak mengklaim bahwa kesuksesan Asian Games tak lepas dari peran Ahok sebagai gubernur Jakarta.
Namun, ada juga warganet yang berpendapat bahwa tidak penting lagi untuk selalu mengikuti gerak-gerik Ahok, yang sudah bukan pejabat publik.